' Nuqy Nuqy: uas teknolojiyah

Monday, July 1, 2013

uas teknolojiyah

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah


TEKNOLOGIYAH TA’LIM AL-LUGHAH AL-ARABIYAH

FilesOffice
 












Oleh
Nur Qoyyimah( D02211002 )





JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2013

A.     Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran
Menurut Rudy Bretz, ciri utama media dibagi menjadi tiga pokok, yaitu visual (gambar, garis, simbol), suara, dan gerak. Bretz juga membedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga media menjadi 8 golongan: Media audio visual gerak, media audio visual diam, media audio semi-gerak, media visual gerak, media visual diam, media semi-gerak, media audio, media cetak
Menurut Ibrahim, berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya: media tanpa proyeksi tiga dimensi, media tanpa proyeksi dua dimensi, media audio, media proyeksi, televise,video dan computer.
            Menurut Gagne, terdapat 7 macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.
            Menurut Briggs, terdapat 13 macam pengelompokan media, yaitu objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi, film rangkai, film bingkai, film, televise, dan gambar.
Menurut Allen, ada 9 pokok media yaitu visual diam, film, televise, obyek tiga dimensi, rekaman pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan.[1] Dari beberapa pernyataan para ilmuan tersebut bahwasannya terdapat  karakteristik media yang berbeda namun mengandung satu tujuan yang sama ,yaitu  digunakan untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar sehingga media pembelajaran menjadikan seorang peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh sa’at menerima ilmu pengetahuan baru . Media pembelajaran selalu mengikuti perkembangan teknologi, teknologi zaman dahulu bersifat manual namun seiring bertambahnya zaman teknologi pun berkembang dengan pesat seperti teknologi prosesor yang menyebabkan penggunaan komputer.[2] Adapun jenis media pembelajaran itu sendiri bermacam-macam, yaitu:
a.      Media Pandang Non Proyeksi (visual)
Merupakan media yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar, baik yang berkarakter dua dimensi atau tiga dimensi. Macam-macam media pandang non proyeksi:
1)      Papan tulis
Merupakan media yang paling tradisional, murah dan fleksibel. papan tulis mempunyai beberapa kelebihan, yaitu
·         Penyajian pelajaran dapat digunakan secara sistematis
·          Apabila terdapat kekliruan dapat mudah diperbaiki.
·          Dalam penyajian kosa kata, terlebih dahulu guru mengucapkannya dan menerangkan

2)       Gambar
Media ini untuk melatih keterampilan ekspresi tulis (mengarang) dan keterampilan ekspresi lisan (berbicara dan bercerita). Media ini terbuat dari kertas manila lebar yang berisi beberapa buah gambar.[3] Gambar-gambar tersebut berhubungan dengan gambar-gambar yang lain sehingga membentuk cerita. Masing-masing gambar diberi nomor urut sesuai dengan urutan ceritanya.
3)      Sketsa
Adalah gambar sederhana, atau draft kasar yang meukiskan bagian pokok-pokoknya secara detail. Sketsa dapat menarik perhatian murid, memperjelas penyampaian pesan, media ini tidak memerlukan banyak biaya karena guru bisa membuatnya sendiri.
4)      Diagram
Yaitu gambar yang menggunakan garis-garis atau simbol yang menggambarkan struktur dari objek secara garis besar. Diagram sebagai media pendidikan harus digambar rapi, diberi label dan penjelasan-penjelasan bila perlu.
b.      Media Dengar (audio)
Media audio ini berkaitan dengan indera pendengaran(telinga).[4] Ada beberapa macam media audio diantaranya adalah
1)       Alat perekam.
Media ini terdiri dari perangkat keras yang berupa alat perekam (tape recorder) dan perangkat lunak yang berupa program dalam pita rekaman. Pesan dan isi pelajaran direkam terlebih dahulu sehingga hasil rekaman itu dapat di putar kembali pada saat yang diinginkan. Pesan dan isi pelajaran dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar.
2)       Radio
Media ini berupa program siaran radio yang disalurkan dari pesawat pemancar, kemudian diterima oleh alat penerima radio untuk didengar oleh sipenerima informasi.[5]
3)       Laboratorium Bahasa
Merupakan alat untuk melatih siswa mendengarkan dan berbicara dalam bahasa asing, misalnya bahasa inggris, bahasa arab dengan jalan menyajikan meteri pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Dalam laboratorium bahasa, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik akuistik dan kotak suara yang telah tersedia. Siswa mendengarkan suara guru atau suara radio cassette melalu head phone.
c.       Media Pandang Dengar (audio visual)
Media ini merupakan media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena gabungan dari media visual dan media audio. Media ini dibagi menjadi:
·         Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara ( sound slides) yaitu sebuah media yang ukurannya sekitar 35mm dibungkus bingkai ukuran 2x2 terbuat dari karton/ plastik, media ini biayanya sangat murah (dibanding dengan TV/film) karena pembuatannya sangat sederhana.
·         Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film, video, televisi.

d.       Media pandang berproyeksi
Adapun macam-macamnya,yaitu:
1)      Media transparansi/overhead transparancy(OHT) atau sering disebut OHP(overhead projector), alat yang dirancang gunanya untuk memproyeksikan transparansi  ke arah layar lewat atas atau samping kepala orang yang menggunakannya. Alai ini lebih sehat dari papan tulis, menghemat tenaga ataupun waktu namun kekurangan alat ini memerlukan peralatan khusus terkadang sulit untuk mencari suku cadangnya.[6]
2)      Proyektor tak tembus pandang(opaque projector), media ini meproyeksikan bahan yang tak tembus pandang seperti benda datar, benda tiga dimensi(mata uang, model, anyaman dll). Alat ini dapat digunakan hampir untuk semua bidang studi, alat ini juga dapat memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan yang semula hanya untuk satu individu menjadi untuk seluruh kelas.

B.     Jenis-Jenis Media Pembelajaran Aspek Berbahasa Arab
a.       Mufradat
Siswa mampu menguasai mufradat, pengaplikasiannya dalam menerjemahkan bentuk-bentuk mufradat juga mampu menggunakannya dalam jumlah (kalimat) dengan benar, serta mampu menggunakannya baik dalam bentuk ucapan maupun tulisan[7]. Adapun media pembelajaran yang dapat digunakan adalah :
Ø  Miniatur Benda Asli
Miniatur adalah bentuk kecil dari benda yang sebenarnya. Dengan menghadirkan
miniatur tersebut, guru menjelaskan masing-masing kosakata yang hendak diajarkan.
Ø  Foto atau Gambar
Foto dari sebuah benda aslinya yang dihasilkan dari camera ataupun gambar hasil buatan guru sendiri.
2. Tarkib
adalah aturan-aturan yang mengatur penggunaan bahasa Arab yang
digunakan sebagai media untuk memahami kalimat yang ditinjau dari ilmu nahwu dan shorof. Adapun media pembelajaran yang dapat digunakan adalah :
Ø  Kubus Struktur
Kubus struktur adalah sebuah kotak yang berbenyuk kubus yang kesemua
sisinya ukurannya sama. Kubus ini terbuat dari kertas yang kuat atau triplek,
yang didalamnya memuat unsur-unsur kalimah yang telah diajarkan oleh guru.
Ø  Papan Selip / kantong
media yang berupa papan yang memiliki saku. Papan
ini ditempelkan pada papan tulis yang diletakan dari ujung kiri ke ujung
kanan papan ini dibuat dari karton ukurannya 100 cm x 70 cm. Alat ini
sangat membantu siswa dalam mempelajari tarkib dan mengurutkan kalimah,
menyempurnakan jumlah dengan mengganti gambar sebagai kalimah.[8]
C.     Jenis-Jenis Media Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Arab
a.       Istima’ (Pendengaran)
media pembelajarann bahasa yang dapat digunakan untuk membelajarkan ketrampilan ini antara lain :
·         Radio
·         film, video dll
b.      Kalam (Berbicara)
media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan adalah :
·         Gambar/buku cerita/kartun
·         Film, biasanya guru memutarkan film kemudian menanyakan secara lisan apa judul film dan bagaimana alur ceritanya.
·         Diskusi

c.       Qiro’ah (Membaca)
Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran keterampilan membaca adalah:
·         Laboratorium Baca/ perpustaka’an
·         Media cetak seperti: Majalah,artikel dll

d.      Kitabah (Menulis)
Adapun media pembelajaran bahasa yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran keterampilan menulis antara lain:
·         Kaset Rekaman
Yang dimaksud disini adalah kaset yang diisi dengan rekaman suara, dimana guru menyuruh siswa untuk mendengarkan dengan baik kemudian siswa diminta untuk menulis ulang apa yang dia dengar.[9] Model ini sama dengan cara imla’ hanya saja materi dibacakan lewat kaset rekaman.
·         Audio visual dll

D.       Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Bahasa Arab
a.      Radio
Kelebihan:   harganya murah, mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, dapat mengembangkan daya imajinasi anak, dapat menyajikan informasi dari dunia luar.
Kelemahan :  biasanya siaran di radio tidak dapat disentralisikan sehingga guru tidak bisa mengontrol, dan juga terkadang sulit menjadwalkan siaran radio ke dalam kegiatan belajar mengajar.
b.      Kaset Rekaman
Kelebihan : media ini dapat diputar berulang-ulang, dapat merangsang partisipasi aktif pendengar, memberikan efisiensi dalam pengajaran bahasa khususnya untuk pengembangan keterampilan istima’.
      Kelemahan : media ini biaya nya lumayan mahal, bisa terhapus, tidak bisa disimpan jangka panjang.
c.       Film
       Kelebihan : sangat bagus untuk menerangkan suatu proses dan teori pembelajaran bahasa arab, memikat perhatian anak, film dapat di ulang-ulang dan dihentikan sesuai kebutuhan.
       Kelemahan : biaya relatif mahal, sifat komunikasinya hanya satu arah, pengguna’annya perlu ruangan gelap, Interaksi antara guru dan murid kurang begitu hidup karena sebagian peranaan digantikan oleh media ini.
d.      Media cetak
       Kelebihan : biayanya murah, dapat diakses oleh kalangan luas, Tidak memerlukan peralatan, Bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana, Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran, Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja.
       Kelemahan : Kurang bisa membantu daya ingat, apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan, ukurannya sangat terbatas.[10]




[1]   Jenis dan Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://alfajrinz.wordpress.com/2012/01/03/jenis-dan-karakteristik-media-pembelajaran.html

[2]  Jenis- Karakteristik-media-Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://fzil.wordpress.com/2013/04/18/jenis-karakteristik-media-pembelajaran/
[3] Jenis dan Karakteristik media” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://endangdealova.blogspot.com/2012/12/jenis-dan-karakteristik-media.html
[4] Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://www.bakharuddin.net/2012/07/karakteristik-media-pembelajaran.html
[5] Karakteristik media Pendidikan” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://www.slideshare.net/ronypilgrims/karakteristik-media-pendidikan
[6] Jenis dan Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://alfajrinz.wordpress.com/2012/01/03/jenis-dan-karakteristik-media-pembelajaran.html



[7] Jenis dan Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari
http://fatimahsukses21.blogspot.com/2012/11/klasifikasi-dan-karakteristik-media.html
[8] Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://mediabacaan.blogspot.com/2012/11/karakteristik-media-pembelajaran.html

[9] Jenis dan Karakteristik media Pembelajaran” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari http://santirezkiyanti.blogspot.com/2012/11/karakteristik-media-pembelajaran.html
[10] Media Pembelajaran Bahasa Arab” artikel diakses pada 2 Juli 2013 dari
http://hasan-ok.blogspot.com/2012/11/media-pembelajaran-bahasa-arab.html

0 comments: